Warna-Warni Karya Sastra


Assalamu'alaikum.Wr.Wb.

Alhamdulillah, meskipun saya hanya pemula sebagai seorang blogger, namun InsyaAllah saya dapat mencontoh betapa kerennya para penulis-penulis populer yang melahirkan beragam kata-kata indah. Mereka sanggup membuat para pembacanya terhipnotis tenggelam dan larut dalam lembutnya makna yang tersirat dalam sebuah kata-kata yang mereka rangkai dengan sedemikian rupa. Itulah hebatnya sebuah karya sastra.

A. Pengertian Sastra

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) arti kata sastra adalah “karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah.

Menurut Wellek dan Warren (1989) sastra adalah sebuah karya seni yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. sebuah ciptaan, kreasi, bukan imitasi
2. luapan emosi yang spontan
3. bersifat otonom
4. otonomi sastra bersifat koheren(ada keselarasan bentuk dan isi)
5. menghadirkan sintesis terhadap hal-hal yang bertentangan
6. mengungkapkan sesuatu yang tidak terungkapkan dengan bahasa sehari-hari.

Sastra bukanlah seni bahasa belaka, melainkan suatu kecakapan dalam menggunakan bahasa yang berbentuk dan bernilai sastra. Sastra selalu bersinggungan dengan pengalaman manusia yang lebih luas daripada yang bersifat estetik saja. Sastra selalu melibatkan pikiran pada kehidupan sosial, moral, psikologi, dan agama. Berbagai segi kehidupan dapat diungkapkan dalam karya sastra.


B. Fungsi Sastra
Dalam kehidupan masyarakat, sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut
  1. Fungsi rekreatif, yaitu sastra dapat memberikan hiburan yang menyenangkan bagi penikmat atau pembacanya
  2. Fungsi didaktif yaitu sastra mampu mengarahkan atau mendidik pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung didalamnya.
  3. Fungsi estetis, yatiu sastra mampu memberikan keindahan penikmat/pembacanya karena sifat keindahannya.
  4. Fungsi moralitas, yaitu sastra mampu memberikan engetahuan kepada pembaca/peminatnya sehingga tahu moral yang baik dan buruk, karena sastra yang baik selalu mengandung moral yang tinggi.
  5. Fungsi religius, yaitu sastra pun menghadirkan karya-karya yang mengandung ajaran agama yang dapat diteladani para penikmat/pembaca sastra.
C. Ragam Sastra
Dilihat dari bentuknya, sastra terdiri dari 4 (empat) betuk berikut
  1. Prosa, bentuk sastra yang diuraikan menggunakan bahasa bebas dan panjang tidak terikat oleh aturan-aturan seperti dalam puisi.
  2. Puisi, bentuk sastra yang diuraikan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan adat serta indah. Untuk puisi lama, selalu terikat oleh kaidah-kaidah atau aturan tertentu, yaitu: 1). Jumlah baris tiap-tiap baitnya; 2) Jumlah suku kata atau kata dalam tiap-tiap kalimat atau barisnya; 3) Irama, dan 4). Persamaan bunyi kata. 
  3. Prosa liris, bentuk sastra yang disajikan seperti bentuk puisi, namun menggunakan bahasa yang bebas terurai seperti pada prosa.
  4. Drama, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan menggunakan dialog atau monolog. Drama ada dua pengertian, yaitu drama dalam bentuk naskah dan drama yang dipentaskan
Dilihat dari isinya, sastra terdiri atas 4 macam, yaitu:
  1. Epik, karangan yang melukiskan sesuatu secara objektif tanpa mengikutkan pikiran dan perasaan pribadi pengarang.
  2. Lirik, karangan yang berisi curahan perasaan secara subjektif.
  3. Didaktik, karya sastra yang isinya mendidik penikmat/pembaca tentang masalah moral, tata krama, masalah agama, dan lain-lain.
  4. Dramatik, karya sastra yang isinya melukiskan sesuatu kejadian (baik atau buruk) dengan pelukisan yang berlebih-lebihan.
Dilihat dari sejarahnya, sastra terdiri dari 3 (tiga) bagian berikut:
  1. Kesusastraan lama, kesusastraan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama dalam sejarah bangsa Indonesia
  2. Kesusastraan Peralihan, kesusastraan yang hidup pada zaman Abdullah bin Abdulkadir Munsyi.
  3. Kesusastraan Baru, kesusastraan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat baru Indonesia. 

Contoh Karya Sastra misalnya adalah puisi.

Rasulullah SAW

Muhammad namanya....
Sangat mulia akhlaknya....
Sedari kecil ia sudah menanggung pahitnya dunia....
Memikul ujian-ujian berat yang menjadi tanggung jawabnya....
Berusaha menanamkan iman islam di hati para ummatnya....
Peluh, keringat, darah dan air mata ia lakukan demi membela agama Sang Arsitek Terhebat di Alam Semesta....
Melukiskan seberkas cahaya harapan dilangit semesta menuju jalan lurus Sang Pencipta....
Tidak peduli sebesar apapun kebencian orang-orang yang berusaha membunuhnya....

Manusia paling mulia yang telah lama mencintai ummat-ummatnya....
Suci dan bersih dari segala dosa....
Menyisakan tetes air mata yang menaungi kerinduan yang tak tertahan karena kepergiannya....
Kalimat-kalimat shalawat tak henti hentinya mengalir untuknya....
Berharap kelak mendapat syafaat darinya...
Sehingga bisa bertemu dan berkumpul dengannya di syurga....



Semoga bermanfaat😊sekian dan terimakasih
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb....

Komentar

  1. How to make money from poker and win by making money
    This can be done by using poker cash and playing with your friends on your computer or laptop. It's easy to earn งานออนไลน์ money and it can be

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARYA TULIS ILMIAH GEOGRAFI

Wisata Taman Cerdas Samarinda

Sidang Ini Memutuskan Becak Dihidupkan Kembali di Jakarta